Email kami : tekniksipil@untan.ac.id

Sejarah

Sejarah Sarjana Teknik Sipil

Sejarah Ringkas Program Studi Sarjana Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak

Dengan Surat Keputusan Menteri PTIP (Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan) No.53 Tahun 1963 tertanggal 16 Mei 1963, pada tanggal  20 Mei 1963 Universitas Daya Nasional yang berstatus swasta dinegerikan menjadi UNEP (Universitas Negeri Pontianak). Perubahan ini ditandai pula dengan lahirnya Fakultas Eksakta yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik, sehingga UNEP mempunyai empat fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik. 

Pelopor pendirian Fakultas Teknik adalah Ir. Ketut Kontra yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala PLN (PerusahaanListrik Negara) Kalimantan Barat. Pada tahun 1965, UNEP berganti nama menjadi Universitas Dwikora disesuaikan dengan situasi politik dan kenegaraan. 

Sejak tanggal 15 Agustus 1967, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 171 tahun 1967 tertanggal 11 Oktober 1967, ditetapkan perubahan nama Universitas Dwikora menjadi Untan (Universitas Tanjungpura). Pada tahun 1982, ada penambahan fakultas baru yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, sehingga Untan mempunyai enam fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 

Sejak berdirinya hingga tahun 1982, pelaksanaan pendidikan pada Fakultas Teknik yang terdiri dari dua jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Elektro hanya sampai pada tingkat Sarjana Muda, sedangkan untuk Strata 1 masih berafiliasi dengan ITB (Institut Teknologi Bandung) sebagai perguruan tinggi pembina. Salah satu bentuk afiliasi tersebut adalah pengiriman mahasiswa sebagai calon dosen Fakultas Teknik Untan. Pada tahun 1982, Jurusan Teknik Sipil baru dapat melaksanakan pendidikan sampai tingkat Strata 1, karena tenaga dosen tetap sudah banyak yang kembali setelah mereka menyelesaikan pendidikannya di ITB.

Pada tahun 1985, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil sudah mulai menghasilkan sarjana secara murni. Selain itu, akreditasi program studi juga telah mendapatkan penilaian dari Badan Akreditas Perguruan Tinggi KemenRistikDikti yaitu Program Studi Teknik Sipil dengan akreditasi A.